Belajarlah dari guru bukan karna sekedar person
guru belaka tapi ambilah ilmu,adab dan pengalaman.Mengapa demikian? Karena
kalau kita hanya sekedar person dia semata maka ustad pun manusia pasti
bersalah dan akan jatuh pada kesalahan,sehingga kita buta segalanya bahayanya
kita akan tetap membela dan menerima apapun darinya meski salah. Tetapi kalau kita belajar karena
ilmunya maka, jika ia bersalah maka kita lebih cinta dengan ilmunya,kita
menolak kesalahannya tapi kita harus tetap menghormatinya.
Setinggi apapun sekolahmu,sebanyak apapun gelar yang kau dapat ,jika tidak bisa menghormati
orang lain,meremehkan,tidak punya etika sopan santun maka semuanya percuma
sejatinya adab lebih tinggi dibanding ilmu.
Banyak sebagian orang lupa
tujuan utama explore gunung bukan hanya untung senang-senang belaka,namun hal
yang utama adalah mentadabburi ciptaan-Nya .Menjelajahi ciptaan Allah
seharusnya meningkatkan keimanan,bukan menggadaikan iman yaitu melupakan IBADAH
Qur’an Dihatiku,Dunia
Ditanganku,Kamu Dibuku Nikahku
Beribadahlah seakan- akan kamu besok
mati,
Bekerjalah seakan- akan kamu hidup
selamanya.
Orang beriman itu
seperti mutiara,dimanpun berada keindahan selalu ada pada dirinya
#Imam Malik bin Anas
Entah kenapa
kita jadi merasa bodoh saat belajar tetapi merasa paling benar saat berbicara.
Bukan karena
kritikan kamu terjatuh ,justru sanjungan dan pujianlah kamu jatuh
-Berhati-
hatilah jangan sampai terlena dengan pujian-
Kamu
tidak akan pernah menemukan samudera baru sebelum memberanikan diri melupakan
pantai.
Terkadang manusia sebagian salah
mengartikan sesuatu kata maupun kalimat yang menyebabkan salah dalam cara
berfikir ,misal ‘’Bersyukur karna bahagia’’ , Itu bukan bersyukur karna bahagia
MELAINKAN ‘’Bersyukurlah membuatmu bahagia
Hati mempunyai nalar,tapi nalar tidak mempunyai hati.
Pamer adalah ide bodoh untuk sebuah kemenangan.
Bermimpilah setinggi langit dan
bekerja keraslah untuk segera mewujudkannya.
Tidak ada batasan dalam hidup
kecuali dirimulah yang membatasinya.
Jika harapan tidak sesuai keinginan yang
perlu kita lakukan hanyalah mencoba lagi dan berdoa.
Pandanglah orang dari hatinya bukan
dari hartanya.
Keberkahan hari kita tergantung
paginya diawali dengan yang bermanfaat atau hal yang kurang bermanfaat.
Dunia itu ibarat bayangan bila kau
kejar,dia akan lari darimu tetapi bila kau palingkan badanmu dia tidak punya
pilihan lain kecuali mengikutinya.Kejar akhirat tunduka dunia,Jangan tertipu
kawan.
Dihina itu tidak berbahaya untuk diri kita yang berbahaya
itu diri kita tidak merasa hina atas dosa-dosa kita.
Harta jika hanya dimakan akan menjadi kotoran, jika hanya
disimpan menjadi rebutan,jika diinfakan makan akan digantikan dengan yang lebih
baek oleh Allah.
Ambil pelajaran dari pohon
Jadilah pohon yang tumbuh berbuah lebat,dilempari dengan
batu tapi membalasnya dengan buah yang segar dan nikmat.
Cara pandang orang berbeda itu
sangatlah wajar ,tetapi kita bisa menilainya mana yang ceroboh dengan nafsu dan
mulia karena ilmu
Ada orang memandang sesuatu
dengan menutup sebelah mata tapi ada juga yang memandang membuka kedua mata dan
hatinya untuk menilai.So kalian bisa memilih dan membedakannya
Kalian mungkin pernah dengar kalimat ‘’Nakal dulu baru
sukses ‘’ atau ‘’kalau kamu ga pernah ngerasain maksiat,maka kamu ga akan
pernah merasakan nikmatnya taubat’’.Hati-hati dengan tipudaya seperti ini.permainan
halus,tujuan nya tanpa kita sadari agar kita terjerumus.Pandai-pandailah
memaknai sebuah kata maupun kalimat,mungkin kata itu bisa positif bagi yang
sedang hijrah tapi buat yang sudah hijrah jangan terjerumus untuk mencobanya .
Memang benar setiap orang berhak menilai diri kita tanpa
tau siapa diri kita sebenarnya tapi ingat kita juga berhak untuk tak peduli
dengan hal itu.Jalani saja ssemua yang ada pada diri kita,kitalah yang paling
paham orang laen tidak paham apa yang kita rasakan.Kewajiban kita adalah terus
menebarkan manfaat dan kebaikan untuk orang laen.
Kita adalah pahlawan dari cerita kehidupan sendiri, Buat
apa harus menggunakan topeng orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar