Senin, 19 Agustus 2019

CAKAPLAH''Berfikir,Bercakap,Berbuat''


Belajarlah dari guru bukan karna sekedar person guru belaka tapi ambilah ilmu,adab dan pengalaman.Mengapa demikian? Karena kalau kita hanya sekedar person dia semata maka ustad pun manusia pasti bersalah dan akan jatuh pada kesalahan,sehingga kita buta segalanya bahayanya kita akan tetap membela dan menerima apapun darinya meski  salah. Tetapi kalau kita belajar karena ilmunya maka, jika ia bersalah maka kita lebih cinta dengan ilmunya,kita menolak kesalahannya tapi kita harus tetap menghormatinya.
Setinggi apapun sekolahmu,sebanyak apapun gelar  yang kau dapat ,jika tidak bisa menghormati orang lain,meremehkan,tidak punya etika sopan santun maka semuanya percuma sejatinya adab lebih tinggi dibanding ilmu.
Banyak sebagian orang lupa tujuan utama explore gunung bukan hanya untung senang-senang belaka,namun hal yang utama adalah mentadabburi ciptaan-Nya .Menjelajahi ciptaan Allah seharusnya meningkatkan keimanan,bukan menggadaikan iman yaitu melupakan IBADAH
Qur’an Dihatiku,Dunia Ditanganku,Kamu Dibuku Nikahku
Beribadahlah seakan- akan kamu besok mati,
Bekerjalah seakan- akan kamu hidup selamanya.
Orang beriman itu seperti mutiara,dimanpun berada keindahan selalu ada pada dirinya
#Imam Malik bin Anas
Entah kenapa kita jadi merasa bodoh saat belajar tetapi merasa paling benar saat berbicara.
Bukan karena kritikan kamu terjatuh ,justru sanjungan dan pujianlah kamu jatuh
-Berhati- hatilah jangan sampai terlena dengan pujian-
Kamu tidak akan pernah menemukan samudera baru sebelum memberanikan diri melupakan pantai.
Terkadang manusia sebagian salah mengartikan sesuatu kata maupun kalimat yang menyebabkan salah dalam cara berfikir ,misal ‘’Bersyukur karna bahagia’’ , Itu bukan bersyukur karna bahagia MELAINKAN ‘’Bersyukurlah membuatmu bahagia
Hati mempunyai nalar,tapi nalar tidak mempunyai hati.
Pamer adalah ide bodoh untuk sebuah kemenangan.
Bermimpilah setinggi langit dan bekerja keraslah untuk segera mewujudkannya.
Tidak ada batasan dalam hidup kecuali  dirimulah yang membatasinya.
Jika harapan tidak sesuai keinginan yang perlu kita lakukan hanyalah mencoba lagi dan berdoa.
Pandanglah orang dari hatinya bukan dari hartanya.
Keberkahan hari kita tergantung paginya diawali dengan yang bermanfaat atau hal yang kurang bermanfaat.


Dunia itu ibarat bayangan bila kau kejar,dia akan lari darimu tetapi bila kau palingkan badanmu dia tidak punya pilihan lain kecuali mengikutinya.Kejar akhirat tunduka dunia,Jangan tertipu kawan.
Dihina itu tidak berbahaya untuk diri kita yang berbahaya itu diri kita tidak merasa hina atas dosa-dosa kita.
Harta jika hanya dimakan akan menjadi kotoran, jika hanya disimpan menjadi rebutan,jika diinfakan makan akan digantikan dengan yang lebih baek oleh Allah.
Ambil pelajaran dari pohon
Jadilah pohon yang tumbuh berbuah lebat,dilempari dengan batu tapi membalasnya dengan buah yang segar dan nikmat.


Cara pandang orang berbeda itu sangatlah wajar ,tetapi kita bisa menilainya mana yang ceroboh dengan nafsu dan mulia karena ilmu
Ada orang memandang sesuatu dengan menutup sebelah mata tapi ada juga yang memandang membuka kedua mata dan hatinya untuk menilai.So kalian bisa memilih dan membedakannya
Kalian mungkin pernah dengar kalimat ‘’Nakal dulu baru sukses ‘’ atau ‘’kalau kamu ga pernah ngerasain maksiat,maka kamu ga akan pernah merasakan nikmatnya taubat’’.Hati-hati dengan tipudaya seperti ini.permainan halus,tujuan nya tanpa kita sadari agar kita terjerumus.Pandai-pandailah memaknai sebuah kata maupun kalimat,mungkin kata itu bisa positif bagi yang sedang hijrah tapi buat yang sudah hijrah jangan terjerumus untuk mencobanya .
Memang benar setiap orang berhak menilai diri kita tanpa tau siapa diri kita sebenarnya tapi ingat kita juga berhak untuk tak peduli dengan hal itu.Jalani saja ssemua yang ada pada diri kita,kitalah yang paling paham orang laen tidak paham apa yang kita rasakan.Kewajiban kita adalah terus menebarkan manfaat dan kebaikan untuk orang laen.

Kita adalah pahlawan dari cerita kehidupan sendiri, Buat apa harus menggunakan topeng orang lain.


Kamis, 08 Agustus 2019

UANG

PART 1................

ARTI UANG TIDAK LEBIH DARI SEBUAH MAINAN

Assalamualaikum wr.wb
                                     Kali ini gw bakal bahas paradigma keuangan menurut pemikiran  serta pengalaman pribadi gw serta DOSA yang gw lakukan karena UANG .
Pembahasan kali ini sangat cocok bagi yang sedang berada diatas(Berduit) agar suatu ketika tidak terjebak dilingkungan setan(UANG).Siapa Sih Yang Tidak Suka Uang?
Sebelum lanjut gw ingin menjelaskan gw bukan motivator dan gw bukan orang sok tau segalanya serta bukan orang yang hebat/sukses,tetapi gw hanya ingin sharing pengalaman .
Banyak orang berkata bahwa sukses itu kalau kita punya pekerjaan yang bagus dengan gaji gede,uang bukan segalanya  tetapi segalanya pakai uang.Pada dasarnya sukses itu kalau kita punya banyak uang begitulah orang memandangnya.
NOTICE!!!
Cerita ini merupakan kisah pengalaman pribadi,sehingga jika ada yang salah mohon dimaafkan,ambil yang positif dan buang yang negatifnya yaa :)
#JANGAN SAMPAI UANG MENGUBAHMU
Baiklah singkat cerita gw menjadi seorang buruh pabrik disalah satu industri otomotif di kota besar dengan penghasilan perbulan 3x lipat UMR kotaku pada saat itu.Prioritas saat itu gw harus dapat uang dengan pengasilan 3x lipat membuat gw bingung uang tersebut mau diapakan dengan seusia yang sangat muda( 20th),seketika rasa gw datang untuk mencoba mempunyai gaya hidup glamor,uang yang harusnya ditabung tiap bulannya gw gunakan untuk traveling dan liburan setiap bulannya.Tanpa disadari  1th berlalu gw menjalani kehidupan seperti itu,hingga puncaknya gw sadar bahwa gw bener-bener masuk kelingkaran setan karna UANG .Gw benar-benar banyak dosa saat itu,mulai dari meremehkan orang,menyepelekan segala hal,tidak mendengr nasihat orang terdekat dsb.Gw mulai membuka beberapa tabungan dan benar-benar kaget cashflow gw kacau untuk menabungpun sungguh mustahil ternyata hidup hedon itu Kampretttttt. :-D HaHaHa
                                 Singkat cerita gw sekarang belajar untuk memprioritaskan pengeluaran dan harus mengorbankan banyak hal seprti stop makan mewah,traveling tiap bulan,maen cewek,fashion branded.Dari pengalaman ini gw memberitahu bahwa lu harus bisa memprioritaskan pengeluaran lu setiap bulannya.Karena bagi gw yang hidup mandiri prioritas utama setiap bulan yaitu untuk mengisi perut dan bensin kendaraan saja,untuk makan percaya deh lu makan semewah atau semahal apapun keluarnya tetap sama saja mending Warteg yang penting kenyang ,murah dan sehat brooo :D.



JADIKAN UANG SEBAGAI BUDAK , BUKAN LU YANG DIPERBUDAK OLEH UANG

Bagaimana sih cara tidak diperbudak Uang???
Tingkatin value/nilai dalam diri lu.
Example:
Lu seorang kayawan ya sudah lu tingkatin nilai lu maka lu dipromosikan seketika uangpun akan datang padamu,kalau lu wirausaha ya dah tingkatin value lu dengan cara belajar lebih banyak melakukan lebih banyak maka uangpun datang ke lu.
Percaya deh,UANG ITU HANYA MAINAN pleas jangan terlalu mengejar –ngejar uang karena kalau lu banyak mengejar uang akan banyak yang dikorbankan (waktu,pertemanan bahkan keluarga dan persaudaaan) mending fokus tingkatin nilai dalam dirimu dengan baca buku,gunakan waktu dengan hal-hal positif,berguna dan produktif.Buat apa kita mati-matian ngejar sesuatu yang sifatnya cuma sementara,orang terkaya didunia saja tetap mencari uang itu tandanya apa?Ga ada cukupnya
Ngejar dunia itu ibarat lu ngitungin pasir dilautan,cape doang ga ada habisnya.
Gw bukan menyuruh lu untuk tidak mencari uang tetapi silahkan lu nyari dunia tapi lu harus ingat ada  akhirat kita harus seimbang.Maksud gw ngapain lu nyari sesuatu yang bakal ninggalin lu mending lu cari sesuatu yang bakal setia nemenin lu (sedekah,sholat,ngaji).
Diakhir cerita gw kasih beberapa tips bisa bikin lu cepet kaya cocok buat orang-orang yang sedang merints usaha/bsnis semoga bermanfaat kawan,makasih sudah menyempatkan waktu dan setia membaca cerita pengalaman gw dari awal hingga akhir.
Yukkk Disimak....
Mulai prioritaskan Pengeluaran lu
Makan seadanya
Sedekah
Hasil keuntungan dipakai buat peluasan bisnis jangan digunakan untuk keperluan pribadi
Ketika keuntungan masih tersisa gunakan untuk bisnis baru
No 4&5 diulangin terus menerus uang lu akan bertambah
Optimis,berani gagal(1x jatuh: 2x bangkit),semangat dan berdoa
Kalau uang bertambah banyak ingat kisah pengalaman pertama

Sekian sharing gw tentang UANG semoga bermanfaat,berguna dan membantu.
Jangan lupa sharing cerita ini keteman/kerabat yang membutuhkan,semoga membantu (

Senin, 16 Juli 2018

RESUME




RESUME
Diajukan untuk mengikuti mata kuliah Pengantar IlmuAdministrasi Negara
Dosen :YantoHeryanto, S.Sos., M.Si



Apryanto Kasaefulloh{117090007}
Kelas:  1 A






PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2018



BAB. 4

Model Peran Negara-Bangsa di Era globalisasi dan Liberalisasi Ekonomi

Sejauh ini kita telah banyak memperdebatkan negara dan pasar, yang tampakmya menjadi isu paling panas dalam studi ekonomi politik global dewasa ini. Kita telah membahas bagaimana implikasi globalisasi bagi pembangunan ncara negara di dunia. Sebagaimana tele kita pada saat-saat tertentu yang mendukung globalisasi neoliberal yakin bahwa pasarlah yang merupakan yang paling efisien dalam sumber ekonomi. ra dalam pemahaman mereka yang tepat akan mendistorsi apa saja yang mereka sebut dbagal "tanda-tanda pasar"? Kemudian, kaum hiperglobalis merayakan hal yang berbeda dengan yang lain dalam pecahkan analisisnya. Namun, kedua kelompok ini memiliki cara-cara yang kurang lebih sama dalam melihat masa depan negara. Bagi kaum neoliberal, negara memang harus disingkirkan karena sifat "pertunjukan" yang dimanggung dalam ekonomi, sementara bagi kaum hiperglobalisasi globalisasi itu sendiri secara otomotis akan menendang "negara ke pinggiran. Di sudut lain, ada kelompok pemikir yang tepatnya melihat keburukan. Negara-negara yang sederhana terpinggirkan dan atau harus dipinggirkan, tetapi mereka berlaku untuk negara yang masih sangat diperlukan. Ini karena negara yang mampu mengatasi masalah yang diciptakan oleh kekuatan pasar yang mengikat. "penjaga malam sebatas menyediakan aturan main bagi bekerjanya pasar.pertanyaan apa yang layak dijawab adalah sebuah negara yang efektif? kompensasi atau kerugian atas yang dalam area global saat ini? Kemudian, harus dilakukan oleh negara agar ia bisa bekerja Uraian dan analis pada bab ini akan diorientasikan untuk laki-laki di atas dengan menggunakan analisis padamoe yang bisa dilakukan dan prasyarat peran yang sebgai peran yang menjawab pertanyaan yang ada. efektif Negara pembangunan kapitalis akan coba penulis ajukan gkin dilakukan. Kemudian, reposisi birokrasi akan diuraikan kemudian sebagai langkah yang harus dilakukan agar negara dapat mengambi peran tersebut. MELETAKKAN KEMBALI PERAN NEGARA Sebagai negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia. Laporan keuangan dan ekonomi yang dahsyat dan berkepanjangan, para pengamat globalisasi terpecah ke dalam doa kubu. Kubu pertama adalah para pendukung globalisasi yang menyatakan bahwa ekonomi tersebut merupakan faktor-faktor internal akibat lemahnya struktur ekonomi-negara-negara tersebut yang membuat mereka rentan terhadap serangan para spekulan di tingkat global. Dengan kata lain, para pengamat dalam kubu ini Melihat kerusakan ekonomi negara-negara yang tidak disebabkan oleh "cacat" yang diderita oleh globalisasi yang terjadi karena ekonomi yang tidak efisien. Fakior penyebabnya adalah karena kapitalisme kroni dan atau korupsi yang dilakukan secara masif. Kelompok kedua melihat bahwa krisis yang mendaarah negara-negara di Asia adalah karena lembaga keuangan global. Kelompok memiliki pandangan bahwa sistem kapitalisme global yang bertanggung jawab atas krisis tersebut. Seperti telah kita diskusikan sebelumnya, yang merupakan kelompok yang disebut sebagai kelompok Kanan Baru (Hak Baru) ekonomi dunia bergerak ke arah perdagangan bebas, yang merupakan ciri dari beralisasi, deregulas, dan privatisasi. Dalam perkembangan selanjutaya, gerakan mendorong proses marjinalisasi peran-bangsa dalam ini telah pembangunan. Tahun 1970-an telah menimbulkan perubahan dalam paradigma bangunan, dari pembangunan yang dipimpin oleh negara menjadi pembangunan berbasis pasar dan telah diskusikan pada bab sebelumnya. Perubahan paradigma ini saya implikasikan pada lebih banyak peran dalam pembangunan ekonomi se) dan bagaimana menggerakkan ekonomi dan ekonomi yang berkembang dan semakin rendahnya biaya transportasi telah mengubah struktur ekonomi global. Kini, struktur ekonomi diciptakan oleh semakin memudarnya batas-batas teritorial negara-bangsa mobilitas modal, barang dan jasa serta tenaga manusia. Selain itu, revolusi di bidang teknologi komunikasi dan transportasi telah memudahikan perusahaan-perusahaan transnasional (TNC) beroperasi di selurah dunia. Demikian disinyalir oleh l (TNC) dan multinasional (MNC) inilah yang menjadi salah satu peran penting dalam ekonomi sosial dunia dewasa ini. Kedudukannya lebih penting dengan negara-negara, dan bahkan penjara kedaulatan negara-bangsa dalam mengambil keputusan ekonomi dan politik. Dalam misi seperti ini, ekonomi dunia dicirikan oleh semakin memudarnya batas-batas teritorial negara-bangsa, sementara waktu bersama-sama dengan peran TNC dan MNC semakin menguat. Dalam hal ini, peran dan tanggung jawab penulis, perusahaan-perusahaan transnasiona tentangnya menjadi sangat menarilk. Ada tiga alasan yang bisa kita ajukan dalam hal globalisasi sekarang ini. Pertama, globalisasi, dalam praktiknya, tidak dan-merta membawa kemakmur anUG haya kaum neoliberal. Internalisasi, globalisasi, juga menghasilkan akibat-akibat, kemiskinan, ketimpangan sosial dan ekonomi, dan krisis ekonomi dari hasil ini tidak dicari pemecahannya, dan lompok-kelompok yang "kalah" dalam persaingan global ini tidak Kalau ingin sosial, maka mereka akan menjadi penghalang bagi berlangsungnya proses globalisasi itu sendiri. Jani Kedua, dalam realitasnya, globalisasi tidak memarjinalkan peran negara agaimanya.

                               

Politik luar negeri dilakukan dalam rangka meraih cita-cita nasionalnya. Ini adalah salah satu dari berbagai bentuk kebijakan di seluruh dunia, dan di era globalisasi seperti sekarang, ide-ide politik, ekonomi, ekonomi, ekonomi, dan instrumen-instrumen lain yang tidak lagi ditentukan oleh kekuatan-kekuatan konvensional, tetapi juga aktor-aktor baru yang melampaui batas global. Di sini, ada batas-batas dalam sistem politik yang berasal d lingkungan internasional dan global? yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kinerja "sistem politik. Jika pada bab sebelumnya kita telah membahas banyak hal dampak globalisasi bagi negara-negara, maka pada bab ini saya akan membahas lebih jauh bagaimana globalisasi pada proses-proses pengambilan kebijakan. -kebijakan yang berhubungan erat dengan liberalisasi dan perdagangan. Kaum neoliberal dengan gigih selalu memperjuangkan superioritas pasar atas. Ironisnya, neoliberalisme itu sendiri yang sedang knat untuk melempangkan jalan neoliberal, tetapi pada waktu bersama mereka kmah bercampur berhadapan dengan pasar. Negara-negara yang memiliki tujuan nasional yang baik. Kemudian, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis, analisis implikasi atijamnya globalisasi ekonomi bagi negara dalam tiga hipotesis. 1993. Poilitics Among Nations The Strnggle for Power and Peace. Edisi Singkat. Rivised Thompson, New York: McGraw-Hill Inc. Sistem Politk Indonesia Bra Reformasi Yogyakarta: Media Pressindo. Glohalsas dan Krisis Demokrasi. Yogyakarta: Media Pressindo dengan jelas pada keempat "T yang telsh dipaparkan di sebuah 75 Ahilrmya asi, dalam hal ini, investasi dan perdaganigan semakin terbuka, ada masalah, oleh karena Ohmae dan pendulkung aa gsi" peraniard "tradisional spifa bstrem ini, mereka mengatakan bahwa di era globalisas ekarang in administeth bosa dan pemerintah secara luas tidak diperiukan lagi. Dengan pandangan lobalisasi lainnya, yang akan membuat poni menyenangkan undingan dan penyelesaian di tngkeat global tidak lag berkaian satas batas politik negara secara artifisial, ada hubungan-hubunga nrafis yang terfokus pada kegiatan kegiatan pekerjiasn yane rava dilakukan dan pasar-pasar yang sebenarnya berkembang Ohmae cbut unit-unit ini sebagai "negara-negara kawasan" (negara-negara bagian). Konsisten dangan ini, negara-bangsa dalam pemahaman tradisional tidak akan dengan u menyoungkin menjadi unit-unit usaha dalam ekonomi global. Di sisí lain, kaum skeptis seperti Hirst dan Thompson, menyatukan keyakinan. "Mercka m enganggap bahwa tesis hiperglobalis secara fundamental dan secara historis adalah karena menganggap remeh kekuassan nenerintahan nasional dalam mengatur kegiatan ekonomi internasional. Sebalik nra kelompok ini yang melihat bahwa kekuatan-kekuatan global itu sendiri sangat penting bagi kekuatan dari pemerintah nasional untuk menjamin iberalisasi ekonomi terus berlanjut.15 Ini berarti bahwa globalisasi hanya mungkin ika demokrasi negara-negara yang terlibat dalam proses esebut, Dalam Politik Global Ekonomi: Memahami Tatanan Ekonomi. Globalisasi yang terjadi di tengah arus globalisasi yang sekarang ini dilakukan di negara-negara berkembang dan global, telah memunculkan fenomena, yaitu kerja sama ekonomi kawasan (ekonomi regional). Ketakutan negara narak harra Eopa terhadap dominasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat telah ndorong pembentukan regionalisme melalui pembentukan pasar tunggal oni Eropa). Sementara Amerika Serikat juga kemudian mengembangkar regionalisme melalui NAFTA, yang beranggotan Amerika Serikat,, dan Meksiko. Jepang sebagai salah satu negara yang maju secara formal bentuk-bentuk kerja sama regional, kini juga berusaha mencapai kawasan-kawasan Asia Timur dan Tenggara. Dengan demikian, meniadi bagian integral globalisasi.selain itu, reinvention yang mungkin tidak dapat diantisipasi tidak hanya membuat keefektifan pemerintah saat ini, teta membangun organisasi-organisasi yang mampu memperbaiki keeiekiíáamima masa datang pada saat lingkungan. pa fannya d Ada lima strategi untuk melakukan reinvention yang ditujukan untuk laki-laki dorong meningkatkan kemampuan yang efektif dan efisien atau dalam rangla menyesuaikan, dan untuk sistem dan organisasi pablik 2 Pertama, strategi inti (strategi inti). Strategi ini menentukan tujuan (tujuan dari sistem dan organisasi masyarakat. Jika organisasi tidak memiliki tujuar atau memiliki tujuan yang banyak dan saling bertentangan, maka organisasi tidak dapat mencapai kinerja yang tinggi. Strategi yang digunakan untuk memperjelas tujuan sistem dan organisasi masyarakat disebut strategi inti Ini adalah strategi yang memiliki langsung dengan fungsi inti, yaitu mengarahkan (fungsi kemudi). Strategi ini terutama dengan Pengarahan Pengarah (steering). Selain itu, strategi ini juga menghilangkar fungsi yang tidak ada lagi. organisasi dapat memusatkan pada satu tujuan.Lalu, strategi ini juga berfungsi untuk menggerakkan tujuan-tujuan dan strategi Kedua, strategi ekonomi (konsekuensi strategi) Strategi yang menentukan kebijakan-insentif dalam sistem organisasi masyarakat. Bir okrasi dalam konteks ini memberikan insentif kepada pegawai-pegawainya untuk mengikuti peraturan yang mematuhinya. Memonopoli adalah penting dengan menciptakan konsekuensi-konsekuensi kerja. Oleh karena itu, ada organisasi yang ditempatkan di dunia (pasar tempat) dan membuat organisasi tergantung pa konsumennya guna mendapatkan kemenangan. Namun, bisa juga dilakukan oleh publik antara organisasi-organisasi publik dan organisasi yang mendukung yang jauh lebih kuat, dan karena itu memberikan pada kontrak atau perjanjian yang ditujukan untuk menciptakan masyarakat. Ini karena pasar dan persaingan memberikan dukungan ebilı besar. Namun, tetap harus disadari bahwa tidak ada kegiatan yang bersifat publik.




BAB. 5

BADAN PERWAKILAN DESA

1. Keanggotaan Negara Badan Perwakilan Desa dipilih dari dan olch penduduk No. 22 Tahun desa yang memenuhi (Pasal 105 ayat (1) UU 1999) Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2001 Pasal 31 lebih lanjut menentukan: "Anggota BPD dipilih dari dan oleh penduduk Desa Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Peraturan Daerah, yang disebut dalam Peraturan Daerah dengan prinsip-prinsip wajib dan membedakan hak asal usul dan adat istiadat desa. Demikian pula tentang Badan Perwakilan Desa, Peraturan Daerah:
a. persyaratan untuk menjadi anggota BPD sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
b. Mekanisme pelaksanaan pemilihan anggota
c. penetapan calon terpilih anggota
d. Pengesahan hasil pemilihan anggota
e. tugas dan wewenang anggota
f.hak BPD
g.hak, kewajiban dan solusi bagi anggota
h. Pemberhentian dan masa jabatan dan masa anggota
i. penggantian anggota dan pemimpin
j. mekanisme rapat
k. pengaturan tata tertib rapat.

2. Kepemimpinan

a. Pemimpin BPD dipilih dari dan oleh anggota
b. Pemimpin BPD terdiri dari ketua dan wakil ketua, dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung khusus
c. Rapat BPD untuk pertama kali dipimpin oleh anggota dan dibantu oleh anggota

3. Sekretariat
a. Dalam pelaksanaan tugas, BPD Bantuan oleh sekretariat yang terpisah dari tugas dan kewajiban sekretaris (desa sekretariat desa)
b. Kepala sekretariat BPD adalah orang yang diangkat oleh kepala desa atas persetujuan pimpinan BPD dan bukan dari perangkat desa

4. Lain-Lain
a. Untuk keperluan Badan Perwakilan Desa dan Sekretariainya, disediakan biaya sesuai dengan kemampuan keuangan desa yang diatur oleh sekretariat BPD
b. Anggota BPD dapat menerima tunjangan sesuai kemampuan keuangan desa Terbentuknya Badan Perwakilan Desa baru di dalam pemerintahan desa. Sebelumnya, Lembaga Musyawarah Desa yang menggantikan BPD, sangat tidak sesuai dengan keadaan masyarakat saat itu. Dua kondisi yang berbeda telah mencapai tujuan dalam kehidupan masyarakat kita terutama di desa. Sesuatu yang ada, semuanya tidak terlepas dari sisi lebih dan kurang. Jika memungkinkan kita menyisir kelebihan dan kekurangan itu dengan mudah dapat diungkap sebagai berikut.

Daftar Pustaka  sumber:Melawan Gurita Neolibralisme Budi Winarno,penerbit Erlangga Jl.H.Baping Raya No. 100 Ciracas Jakarta,Tahun 2010


























Sistem Pemerintahan Desa

HUBUNGAN KERJA INTERNAL DAN EKSTERNAL KEPALA DESA

Kepala Desa Dilihat Dari ASPEK Pemerintahan memiliki hub kerja Yang KUAT Pemahaman TENTANG hubungan kerja, Sadu (2001: 19-20) menyat "Hubungan kerja ANTARA Eksekutif Dan legislatif Daerah namun Tetap Kritis DAPAT dijalankan DENGAN berlandaskan PADA filosof siapa, mengerjakan APA, Serta bagaimana Caranya ? Pertanyaan Berarti menunjukkan PADA pengertian Dan kedudukan Dari eksekutit maupun legislatif Daerah" Pertanyaan mengerjakan APA Berhubungan DENGAN pembagian telkom I. Umum Ungan DENGAN Institusi-Institusi Yang ADA disekitar 201: 19-20) menyatakan Yang harmonis siapa Eksekutif Dan legislatif Dan Pertanyaan bagaimana Caranya Berarti kemampuan (kemampuan) sesuai tugas dan kedudukan. Dari Batasan hubungan kerja di differences DAPAT dikatakan bahwa MEKANISME siapa, mengerjakan Apa dan bagaimana Caranya itulah Muncul hubungan kerja Yang Bukan Saja Hanya tertuju hearts Hubungan Eksekutif Dan legislatif tetapi Hal Yang sama also Berlaku hearts hubungan kerja intern Dan eksternal Kepala Desa berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Beroperasi hearts internal yang Organisasi Pemerintahan desa, Terdapat Hubungan-hubungan kerja ANTARA:

 1) Kepala Desa DENGAN Perangkat desa
2) Kepala Desa DENGAN Badan Perwakilan Desa
 3) Kepala Desa DENGAN Lembaga Adat / Lembaga Kemasyarakatan Beroperasi eksternal

 Terdapat pula Hubungan-Hubungan pekerjaan antara
 1) Kepala Desa dengan Camat
 2) Kepala Desa dengan Pemerintah Kabupaten.

Kepala Desa dalam bentuk lebih konkrit hubungan tersebut:
l) Kepala Desa sebagai pimpinan bertugas dalam pengambilan keputusan pemberi arahan dan motivasi serta keteladanan sedangkan perangkat desa sebagai bawahan melaksanakan keputusan yang telah diambil Kepala Desa serta memperhatikan arahan dan keteladanan yang telah diberikan.
2) Hubungan kerja selanjutnyn akan muncul dalam pelayanan administrasi, keuangan,kepegawaian (personalia) peralatan dan tata surat menyurat bagi sekretaris desa.
Untuk urusan pelaksanun teknis lapangan berwujud pekerjaan menyangkut kebutuhan teknis masyarakat seperti pertaniamr pamukiman atau masalah ketentraman dan ketertiban Sedangkan hubungan kerja dengan Kepala Dusun sebagai pembantu Kepala Desa dibidang kewilayahan atu fokus dalam bentuk pengkoordinasian tugas-tugas Rukun Tetangga/Rukun Warga dan tugas-tugas perwakilan Kepala Desa disetiap Dusun yang ada.

Hubungan Kerja dalam Mekanisme Kemitraan

Penetapan Peraturan Desa

Pasal 105 ayat (3) UU No. 22 Tahun 1999 menetapkan bahwa BPD bersama dengan Kepala Desa Pengaturan Peraturan Desa. Pada kelaziman umum ada ketentuan penyusunan Rangkaian peraturan yang dapat dilakukan oleh salah satu pihak, namun yang prinsip-aturannya Peraturan Perundang-undangan Wajib mendapat persetujuan dari pihak lain sebagai mitra yang ditentukan. Hal yang sama berlaku dalam penyusunan dan pengesahan Rancangan Peraturan Desa. Rancangan Peraturan Desa dapat diberikan oleh kepala desa atau BPD dan mendapat pengesahan dari salah satunya. amika penetapan peraturan Desa pada umumnya dapat dilangsungkan sesuai dengan tujuan yang ada dan lebih ditingkatkan lagi dari yang lain. Ketegangan yang sangat penting dilakukan Peraturan Pemerintah dilaksanakan dengan Keputusan Kepala Desa. Serupa dengan melakukan materi yang dirumuskan dalam Keputusan Kepala Desa yang tidak ada hubungannya dengan BPD Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh Praja STPDN yang berpraktek lapangan di desa-desa, ternyata pada umumnya ketidaksesuaian materi keputusan kepala Daerah.
 Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (ABPDes)
 Hubungan kerja dengan BPD Akun dengan APBD, secara eksplisit Peraturan Perundang-undangan berikut
1) UU No 22 Tahun 1999 Pasal 107 ayat (3) "Kepala Desa bersama BPD. Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa"
2) PP No. 76 Tahun 2001 Pasal 61 ayat (2)" Pedoman Pendapatan dan Belanja Desa yang diterbitkan Bupati, buku bacaan tentang "hikmah" oleh BPD Dari ketentuan peraturan Perundang-undangan di atas, beberapa ketidak harmonisitas dapat terjadi antara Kepala Desa dengan BPD yaitu melalui penetapan APBDes dan pelaksanaan anggaran oleh BPD.

Demikian untuk menjaga harmonisasi hubungan kerja internal perlu dimusyawarahkan bersama, agar mereka masing-masing pihak terkait. Pengawasan terhadap pelaksanaan oleh BPD dirasakan sebagai titik rawan hubungan pekerjaan dengan kepala desa oleh karena itu diperlukan untuk belajar yang sangat penting dalam Peraturan Daerah. Semua orang mencoba untuk mengeliminasi pekerjaan yang berhubungan dengan Kepala BPD Pertama: Ditetapkan oleh APPRES oleh kepala desa dan aparatur secara transparan, buku-buku yang digunakan pada saat yang sama dan diberitahukan kepada BPD. edua Pasal 63 PP No. 76 tahun 2001 oleh Peraturan Daerah dinertegas tentang Bendaharawan yang diangkat oleh kepala Desa oleh BPD haruslah bekerja Bendaharawan Maksudaya bahwa seorang bendaharawan digunakan sebagai pihak yang menerima uang desa, mengeluarkannya ke dalam Kepaia Desa dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan dan mempertanggungjawabkan uang yang dipercayakan dari kadang-kadang empirik, sering sekali bendaharawan hanya di atas Surat keputusan, tetapi tidak difungsikan seperti biasa, paling maksimal sebagai pembuat laporan keuangan. Umpamanya Kepala Desa mempercayakan penatalaksanaan keuangan kepada Sekretaris Desa Seharusnya tugas-tugas bendaharawan tidak diberikan kepada Sekretaris Desa. Dalam buku Administrasi Kas Bendaharawan Pusat, Daerah dan Desa Departemen Dalam Negeri tahun 1998 halaman Sosurat bahwa: "Pengisian Buku Administrasi Keuangan Desa dilakukan oleh Bendaharawan Desa" c. BPD sebagai Pengawas Terhadap Pemyelenggaraan Pemerintahan Desa Salah satu fungsi BPD yang diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999 seperti telah dikemukakan lain dari pengawasan Pasai 30 ayat (2), PP No. 76 Tahun 2001 berbunyi: "persyaratan pengawasan BPD termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, ABPDes dan keputusan kepala desa berdasarkan Pasal 30 PP No 76 Tahun 2001 di atas telah berurusan dengan rupa, tetapi pada sisi lain masih ada hubungan-hubungan yang terkait dengan ruang lingkup tugas dengan BPD, seperti pekerjaan pelayanan, kebijakan kepemimpinan, pengayoman adat istiadat dan respon pemerintah atas aspirasi mayarakat.
pertanggungjawaban kepala Desa kepada Rakyat melalui BPD  Pasal 18 PP No. 76 Tahun 2001 merinci pertanggungjawaban Kades untuk rakyat melalui BPD, antara lain tentang pertanggungjawaban dan pengeluaran tugas-tugas kepala desa disampaikan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun. Sekarang bagaimana format pertanggungjawaban dan pembuatan laporan itu harus dibuat oleh Kepala Desa? Atas dasar pasal I8 tersebut dapat digarisbawahi bahwa ada 2 hal pokok yang menjadi substansi laporan Pertama adalah laporan pertanggungjawaban keuangan berupa perhitungan APBDes. Kedua adalah laporan pelaksanaan laporan keuangan yang terdiri dari bagian atas dari perhitungan atas RENCANA. PERUBAHAN DAN REALISASI Anggaran. Demikian pula, bagian-bagian yang berkaitan dengan belanja rutin dan belanja berdasarkan RENCANA. PERUBAHAN, DAN REALISASI-nya Laporan pelaksanaan tugas yang mencakup bidang-bidang yang menjadi ruang lingkup TUGAS dan KEWAJIBAN KEPALA DESA.

IV) Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban
1. Siskamling
2. Penertiban dan penegakan peraturan daerah dan peraturan lainnya
 3 Registrasi dan inventarisasi pendatang dan buronan atau tersugal / terkait kriminalitas
4. Hubungan kerjasama dengan aparat pemerintahan

 V) Pembinaan Perdamaian Desa
 I. Kerjasama lembaga adat dan kemasyarakatan
 2. Kerjasama tokoh-tokoh masyarakat

VI) Pembangunan dan Partisipasi
I. Swadaya dan gotong-royong masyarakat
 2. Sosialisasi kebijakan pembangunan komponen-komponen kunci dan tanggung jawab kepala desa pelaksanaan selambat-lambatnya
3 (tiga) bulan setelah berakhirnya anggaran
 C. Kerja kepala Desa dengan Lembaga Adat / Lembaga Kemasyarakatan
 Salah satu tugas dan tanggung jawab adalah untuk mendorong masyarakat di desa yang damai atau perselisihan yang terjadi di desa secara umum berlatar belakang adat adat itu sangat tepat, pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 menetapkan bahwa Kepala D esa dapat diperbaiki oleh lembaga adat daiamupaya mendamaikan perselisihan masyarakat di desa Klausul di atas menunjukkan bentuk hubungan kerja dengan lembaga adat adalah pekerjaan informal dalam arti tidak mengikat kepala Desa. Meskipun bantuan bersifat umum.
bantuan lembaga kemasyarakatan dapat memotivasi mas yang dilakukan dalam proyek-proyek pembangunan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan di desa.

 3. Hubungan Kerja Eksternal
 Dari pandangan sistem, Pemerintah Desa dan Pemerintahan Desa juga terhubung secara langsung dengan unsur-unsur eksternal seperti halnya dengan unsur-unsur internal. Pemerintah Kabupaten.

Hubungan Kerja dengan Camat Secara Eksternal berhubungan dengan Camat dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 telah berpindah bentuk dengan Camat, dari bentuk hubungan hirarki kepada bentuk hubungan situasional. Pembebanan hubungan situasi karena bentuk hubungan sangat tergantung kepada mengetahuimana pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan dari Bupati kepada Camat (Pasal 66 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999) Sadu (2002: 87), menyatakan "Hubungan Kerja Camat dengan Pemerintah Desa koordinatif dan fasilitatif, tidak lagi bersifat hirarkis, sebagai badan masyarakat yang memiliki kewenangan sendiri (self governing society), secara organisatoris desa tidak memiliki hubungan dengan penduduk / kabupaten. orang-orang yang berkepentingan dengan masyarakat yang lebih besar dari mereka yang lebih luas "di atas menjelaskan hubungan dengan kepala desa dengan Camat, masih tetap aktif dan efisien.
Di luar pelimpahan sebagian kuasa pemerintah dari. Camat berkewajiban mengemban tugas berdasarkan jiwa dan ngat peraturan-undangan yang ada. Hubungan kerja itu sifat-undangan itu termasuk bersifat fasilitatif dan terkait dengan tanggung jawab demi kelancaran tugas-tugas pemerintahan desa. Jiwa dan semangat peraturan yang berbeda-beda dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Talun 2001, yaitu al. Pasal 28 Susunan organisasi pemerintah dalam Pasal 27. Boleh dengan tembusan kepada Camat ") Pasal 46 ayat (2): "Peraturan Desa secara langsung pada ayat (1), tidak isi pengesahan Bupati, tetapi wajib disampaikan ke selambat-lambatnya dua minggu setelah ditetapkan dengan tembusan kepada Camat" c) Pasal 67 "Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten selambat-lambatnya2 (Dua) minggu setelah ditetapkan dengan tembusan kepada Camat d) Pasal 64 ayat (1): "Beberapa desa dapat disatukan untuk kepentingan desa yang dikeluarkan dengan Keputusan Bersama dan mengenai Bupati dengan tembusan kepada Camar" e) Pasal 18 ayat (4) "Laporan pelaksanaan tugas desa pada ayat (2) huruf b, disampaikan kepada Bupati dengan tembusan ke pada Camat ". disesuaikan dengan kondisi lokal dan berpedoman pada eraturan Daerah, Camat dapat memberikan nilai untuk teknis dan juga dengan aturan yang sesuai Peraturan Daerah. Hal yang sama dapat dilakukan Camat dalam Aturan Peraturan dan Pemerintah dalam memantapkan susunan organisasi desa yang membentuk keputusan kepala desa.
tnya dalam usaha kerjasama beberapa desa, Cama b dapat Menyarankan tentang substansi dan tata cara pelaksa kerjasama suara untuk a) b) Camat tetap mempunya hubungan administrasi dengan üngsional dalam konteks kerjasama antar desa itu, karena itu Camat diperlukan sebagai payung dan pengayom untuk kegiatan masyarakat di dalam wilayah yang menghasilkan komunitas desa-desa. (Modeong, dan Syafrie, 2002 49) Menyikapi makna pasal 18 ayat (4) di tentang tentang Laporan pelaksanaan tugas dari BPD Camat barangkali dapat mengimplementasikan konsep laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan pelaksanaan seperti diuraikan pada bagian buku ini dengan penyesuaiannya dengan kondisi lokal. BADAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN BADAN PENGAWAS BADAN PENGAWASAN Kabupaten c) Pasal 49 ayat (1) huruf b (I) bagian dari pajak dan retribusi daerah (2) bagian dari dana perimbangan keuangan. d) Pasal 110 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

Beberapa Analisis tentang Hubungan Kerja Kepala Desa dengan Pemerintah Kabupaten Dalam Rangka Tegas dan Pembantuan
Dalam batas-batas tertentu, dasar jika dipakai, manfaat yang pertama adalah anggota dari aparatur desa, guna memungkinkan tugas-tugas pembantuan yang diberikan. Akan tetapi tidak diperlukan untuk memanfaatkan tenaga atau bekerjasama jika memungkinkan sepanjang pertanggungjawab an akhir tugas pembantuan oleh kepala Desa
 b.Biaya pelaksanaan tugas pembantuan disalurkan ke kepala Desa tanpa melalui perantara, yang secara langsung dapat langsung menyebabkan timbulnya dan tidak mengaburkan pertanggungjawaban pemotongan dana
c. Pengadaan sarana dan prasarana oleh desa sangat positif karena upaya pemberdayaan potensi desa Hanya saja pemerintah kabupaten secara tegas menentukan standar teknis kerja, atau dari kualitas bahan yang dipergunakan dan rentang waktu yang tepat.
d. Kata kunci dari tugas pembantuan adalah pemberian pekerjaan oleh karyawan dengan biaya yang diperlukan dan juga sumber daya manusia yang diakish dengan tanggung jawab untuk pekerjaan penerima tamu (penerima tugas pembantuan). Implementasi Pasal 49 Ayat (1) Huruf b Sumber pendapatan desa berasal dari bantuan pemerinahan Kabupaten bagian dari pajak dan retribusi daerah, bagian dari perimbangan keuangan pusat dan daerah yang disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Bantuan keuangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten khususnya bagian dari perimbangan keuangan pusat dan daerah atas, haruslah dilakukan secara transparan dalam APBD Kabupaten Penghasilan dan lain sebagainya atau pada APB Desa sendiri.


Daftar Pustaka Sumber:Buku Sistem pemerintahan Desa
Diterbitkan oleh:ALQAPRINT JATINANGOR-Anggota Ikapi
Jalan Cibeusi-Jatinangor

Rabu, 04 April 2018

Pengantar ilmu administrasi


PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Diajukan untuk mengikuti mata kuliah Pengantar IlmuAdministrasi Negara
Dosen :YantoHeryanto, S.Sos., M.Si

Apryanto Kasaefulloh{117090007}
Kelas:  1 A

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2018

BAB II PENGERTIAN ADMINISTRASI
 Pengertian administrasi
Definisi Administrasi
Menurut rumusan Ordway Tead dalam bukunya “The Art of Administration” administrasi meliputi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pejabat-pejabat eksekutif dalam setiap organisasi yang bertugas mengatur,memajukan dan melengkapi usaha kerjasama sekumpulan orang yang sengaja dihimpun untuk mencapai tujuan tertentu.
Leonard D. White dalam bukunya “Introduction To The Study Of Public Administration” dirumuskan sebagai kegiatan sekelompok orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dr. Sondang P. Siagian dalam bukunya “Filsafat Administrasi”.Administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Drs. The Liang Gie dalam bukunya “Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi” Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.Definisi ini diperbaharui menjadi : Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan-pekerjaan induk dan sumber-sumber kegiatan lainnya yang bermaksud mencapai tujuan apapun dalam usaha kerjasama dari sekelompok orang.
William H. Newman
Dalam buku “Administratif Action” mengembangkan bahwa administrasi adalah sebagai bimbingan kepemimpinan dan pengawasan terhadap tercapainya tujuan bersama.
Administrasi Dalam Arti Sempit
Yaitu yang berasal dari kata “Administratie”(bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan mencatat,surat menyurat,pembukuan ringan,ketik mengetik agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (Clarical Work) jadi tata usaha adalah bagian kecil kegiatan daripada administrasi yang akan dipelajari.

Administrasi Sebagai Ilmu dan Seni
Sebagai bukti bahwa administrasi sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
Penelaahan Administrasi sebagai suatu ilmu,karena administrasi dapat ikaji secara ilmiah,dimana administrasi memiliki 8(delapan) unsur dan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang melakuakn kerjasama untuk mencapai tujuan.
Pengetahuan pada dasarnya suatu yang diketahui.Suatu ilmu apapun senantiasa membahas pokok permasalahan tertentu,baik yang berupa ide abstraks,benda/fisik ataupun gelaja kemasyarakatan.karena setiap bagian alam atau kegiatan maupun pengalaman manusia telah menjadi pokok persoalan/bahasan dari suatu ilmu.oleh karena itu pokok persoalan dalam administrasi termasuk salah satu gejala kemasyarakatan dimana dari waktu ke waktu selalu terjadi sepanjang ada orang-orang/kelompok orang yang ingin mencapai tujuan bersama.
Pokok persoalan tidak cukup memadai untuk nmenjelaskan bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu,maka perlu adanya sesuatu hal atau segi lain yang kita namakan titik pusat perhatian.Titik perhatian dalam administrasi adalah “Penataan” untuk mencapai “efisiensi” yang artinya menggambarkan adanya perbandingan terbaik antara usaha dengan hasil kerja yang dicapai oleh usaha itu.
Dengan demikian maka pengetahuandikatakan suatu ilmu apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Empiris
Pengetahuan yang diperoleh hanya berdasarkan pengamatan dan percobaan-percobaan.
Sistematis
bahwa berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahun yang mempunyai hubungan ketergantungan yang terikat oleh azas tata tertib tertentu diantara bagian-bagiannya.
Obyektif
Artinya bahwa pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi.obyektifitas ilmu memasyarakatkan bahwa kumpulan ilmu pengetahuan itu harus sesuai dengan obyeknya dan tidak boleh dipengaruhi oleh keinginan si penelaahnya.
Analitis
Berarti bahwa pengetahuan ilmiah itu berusaha membedakan-bedakan pokok persoalannya kedalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat,hubungan dan peranan dari bagian=bagian itu.
Dapat diperiksa kebenarannya
Ciri terakhir dari ilmu ini dapat kita ikuti pendapat George Simpson yang menyatakan bahwa : Ilmu adalah pengetahuan yang telah diperiksa kebenarannya,yaitu pengetahuan yang dapat dipelajari dan diajarkan dan disampaikan kepada orang lain.Ilmu snantiasa mengarah pada tercapainya kebenaran.
Administrasi & Manajement
Hingga terjadi pedebatan tentang apakah administrasi lebih luas dari Manajement atau sebaliknya dan perdebatan tersebut diperkirakan akan terus berlangsung dimasa yang akan datang.
Dalam perdebatan tersebut ada 3(tiga) kelompok:
Yang berpendapat bahwa administrasi lebih luas daripada Manajement merupakan bagian dan bahkan menjadi ciri administrasi.
Mereka yang berpendapat bahwa management lebih luas dari Administrasi .Sesungguhnya pendapat ini dapat dibenarkan.Hanya apabila administrasi diartikan secara sempit yang hanya mencakup kegiatan-kegiatan ketatausahaan,korespondensi,kearsipan dan sejenisnya.
Mereka yang berpendapat bahwa Administrasi dan Manajement merupakan sinonim dan karena itu penggunaannya dapat silih berganti tanpa kehilangan maknanya.
Pokok-Pokok Pikiran  Dalam Administrasi
Pokok-Pokok Pikiran  Dalam Administrasi,tentunya kita kembali kepada kesimpulan pengertian administrasi sebagai kegiatan penataan untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau ditentukan sebelumnya.
Sehingga dengan kesimpulan pengertian pokok pikirn yang terkandung dalam batasan pengertian administrasi,yaitu antara lain :
Administrasi merupakan “Kegiatan Penataan”
Kegiatan penataan itu dilakukan oleh “Kelompok Orang”
Administrasi merupakan “Usaha Kerjasama” dari kelompok
Usaha Kerjasama itu “Mempunyai tujuan yang ingin dicapai”
Ad. 1.Rangkaian Kegiatan Penataan
Rangkaian kegiatan penataan ini merupakan suatu ciri yang membedakan kegiatan administrasi dengan kegiatan lainnya yang juga dilakukan sekelompok orang atau dapat dikatakan bahwa rangkaian kegiatan penataan ini terdiri dari beberapa kegiatan penataan terdiri dari beberapa kegiatan lainnya yang juga dilakukan sekelompok orang atau dapat dikatakan bahwa rangkaian kegiatan pentaan  ini terdiri dari beberapa kegiatan penataan.Dan ini berarti bahwa kegiatan penataan terdiri dari banyak kegiatan.wujud kegiatan penataan itu yaitu berupa :
Merencanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dikerjakan.
Menyusun dan membagi-bagi pekerjaan.

Menyiapkan dan menyelaraskan kegiatan-kegiatan secara harmonis dan mengendalikan,berikut menyempurnakan kerja dalam kelompok untuk mencaoai tujuan.
Menetapkan hubungan kerjasama hierarchis.
Ad. 2. Kelompok Orang
Yang dimaksud dengan kelompok orang dalam administrasi ialah kumpulan orang-orang yang batas jumlahnya paling sedikit 2 orang dan paling banyak tidak terbatas.Prose administrasi baru terjadi kalau yang melaksanakan kelompok orang .jadi kalau ada dua orang manusia atau lebih bersepakat bekerja sama dalam suatu ikatan formal untuk mencapai suatu tujuan bersama,maka disini sudah timbu administrasi.
Manusia menjadi unsur terpenting dalam administrasi dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya,karena manusia mempunyai pikiran dan perasaan sebagai makhluk terkemuka dibumi ini,dan semakin lama semakin cerdas.
Ad. 3. Usaha Kerjasama
Yang dimaksud usaha kerjasama diantara sekelompok orang dalam administrasi ialah suatu usaha yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.Kerjasama diantara kelompok orang tersebut dalam rangka mencapai tujuan bersama,ada kalanya bersifat sukarela (Voluntary Cooperative) dan ada kalanya dipaksakan (Compulsory atau antagonistis Cooperation).Memang kadangkala kerjasama dalam suatu sistem administrasi yang dilakukan atas dasar paksaan dan atas dasar perintah semata-mata berjalan lebih efektif dan efisien,apalagi kalau disertai dengan suatu wahana atau mekanisme pengawasan yang efektif pula.
Ad.4 Tujuan Tertentu
Yang dimaksud dengan tujuan dalam administrasi ialah kebutuhan,baik jasmani maupun rohani yang diperjuangkan dengan perbuatan-perbuatan nyata agar dapat dipenuhi kebutuhan rohani antara lain misalnya pemberian jasa,pendidikan,pengajaran dsb.
Tujuan dalam usaha kerjasama sekelompok orang ini yang menentukan atau yang terlihat menentukan antara lain :
Semua orang yang terlibat dalam usaha kerjasama itu atau dengan kata lain semua pegawai atau anggota organisasi.Hal ini bisa dilakukan di dalam organisasi yang masih sederhana dan yang terdiri dari beberapa orang saja.
Hanya sebagian saja dari orang-orang yang terlihat dalam usaha kerjasama tersebut Misalnya organisasi yang telah besar.Maka tidak seluruh anggota atau pegawai organisasi tersebut dapat menentukan tujuan organisasi,melainkan sebagian dari membuat dan menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Dengan melihat tantang pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalam administrasi,maka jelaslah bahwa administrasi tidak hanya sekitar pekerjaan membuat,mengirim dan menyimpan surat-surat saja tetapi lebih dari itu,meliputi segenap proses penyelenggaraan,penataan,penyusunan.Pekerjaan-pekerjaan pokok suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Drs. The Liang Gie dalam bukunya “Pengertian Administrasi di Indonesia “ bahwa pengertian administrasi di indonesia dapat dibedakan atas tiga jenis yang paling menonjol yaitu antara lain :
Administrasi diartikan sebagai suatu proses atau kegiatan
Administrasi diartikan sebagai kegiatan tata usaha
Administrasi diartikan sebagai administrais Negara atau pemerintahan.
Diamerika Serikat istilah administrasi sebagian besar diartikan sebagai suatu proses semacam ini diartikan ke dalam kegiatan Negara atau pemerintahan,maka itulah sebgaia administrasi Negara atau pemerintahan.Dalam hal ini Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirdjo,membedakan administrasi dari tiga sudut bahasan,yaitu :
Administrasi sebagai suatu proses
Asministrasi kepranataan/institusional
Administrasi dalam arti funsional

Sebagai suatu proses,administrasi berarti keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan,pemikiran-pemikiran,pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan hingga pencapaian tujuan.
Sebagai instutusional administrasi adalah keseluruhan atau kelompok orang yang sebagai satu kesatuan menjalankan proses kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

BAB III UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Unsur-Unsur Administrasi
Bahwasanya unsur-unsur administrasi itu berbeda dengan faktor dalam hubungannya dengan administrasi.Adapun unsur adalah bagian dari sesuatu kebulatan.Tidak adanya unsur bukan berarti sesuatu kejadian atau sesuatu akibat itu tidak ada.Akibat atau kejadian itu ada namun tidak sempurna.
Untuk lebih jelasnya perbedaan keduanya dapat kita ambil contoh sebagai berikut :
Benang,kain dan tukang jahit.Tidak ada tiga-tiganya kalau salah satu diantaranya,maka tidak ada baju.Sedangkan unsur-unsur baju antara lain,saku,kerah,lengan,kancing,dll.Hilang salah satu diantaranya,maka tetaplah ada baju,hanya saja baju tersebut kurang sempurna.
Maka faktor penyebab terjadinya administrasi seperti telah di uraikan dimuka yang mengandung empat pokok pikiran,yaitu:
Sekelompok orang
Usaha kerjasama
Proses penataan atau penyelenggaraan dan
Tujuan tertentu

Adapun mengenai unsur-unsur administrasi yang merupakan konsepsi Badan Pembinaan Administrasi (BPA) terdiri dari 8 (delapan) unsur,yaitu:
Organisasi
Manajement
Komunikais
Kepegawaian
Keuangan
Perbekalan
Tata usaha
Perwakilan atau Hubungan Masyarakat
Ad. 1. Organisasi
Organisasi sebagai salah satu unsur dministrais yang menunjukkan adanya suatu proses,penataan,pengaturan,penyusunan,pembagian kerja dari usaha kerjasama memang lebih tepat disebut pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian ini adalah rangkaian kegiatan atau aktivitas yang meliputi :
Penyusunan bentuk daripada usaha kerjasama
Menggolong-golongkan tindakan yang harus dijalankan,dalam bentuk kesatuan-kesatuan kerja tertentu
Menentukan tugas pekerjaan orang=orang yang tergabung dalam usaha kerjasama tersebut.
Membagi=bagikan wewenang masing-masing pelaksana.
Menentukan jalinan hubungan kerja diantara mereka serta seluruh perintah dan tanggung jawab.


Ad. 2. Management
Unsur kedua administrasi ini mempunyai pengertian sebagai aktivitas menggerakkan segenap orang dan mengarahkan semua fasilitas yang dipunyai o;eh sekelompok orang yang dipunyai oleh sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Aktivitas semacam ini sama dengan kegiatan usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan dengn perincian tugas memimpin,yaitu antara lain :
Kegiatan perencanaan
Membuat keputusan terhadap maslaah-masalah yang timbul
Membimbing para bawahan
Mengkoordinasikan satuan-satuan pekerjaan dan pelaksanaan kerja
Mengandalkan pelaksanaan kerjasama yang dilakukan dan
Melakukan penyempurnaan baik bentuk organisasi maupun tata kerja usaha kerjasama tersebut.
Ad. 3. Komunikasi
Komunkasi menurut pendapat charles Redfield di dalam bukunya “Communication Management” diartikan sebagai suatu proses penyempaian berita dari sumber berita suatu tujuan tertentu.
Pengertian semacam ini menunjukan komunikasi itu dapat diterapkan hamper pada segi aktivitas kehidupan manusia.Dan kalau dikaitkan dengan administrasi sebagai unsurnya,maka komunikasi ialah “Suatu prose penyampaian berit dari sumber berita  ke penerima”.Jadi komunikasi administrasi adalah suatu kegiatan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Ada berita atau warta (ide,pemikiran,informasi)
Ada sumber berita
Terjadi dalam setiap usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Ad. 4. Kepegawaian
Unsur ini merupakan suatu kegiatan yang mengurus tenaga kerja manusia,dengan perincian kegiatannya meliputi :
Sejak mulai penerimaan,penempatan
Pembimbingan,peningkatan sampai dengan pemberhentian atau pensiun atau tidak pensiun.Perincian kegiatan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan kepegawaian.

Ad.5. Keuangan
Keuangan merupakan unsur yang dapat membantu tercapainya sesuatu tujuan,karena tanpa uang hamper dikatakan tidak dapat tercapainya suatu tujuan yang tentunya disini dititik beratkan masalah pengelolaannya.
Ad. 6. Perbekalan
Perbekaln/peralatan/logistic adalah merupakan kegiatan yang mengurus tantang barang-barang perbekalan yang dapat membantu terlaksananya sesuatu kegiatan dari kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.proses mengurus barang-barang dimulai kebutuhan barang-barang,pengadaan dan penyediaan barang,pemakaian dan pemeliharaan barang sampai dengan penghapusan disebut administrasi perbekalan/logistik.
Ad. 7. Tata Usaha
Unsur ini bersasaran pada bahan-bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi.Penataan/pengaturan bahan keteranagn mulai dari saat menghimpun,mencatat bahan-bahan keterangansampai dengan mengolah mengirim dan menyimpan keterangan.
Ad. 8. Perwakilan atau Hubungan Masyarakat
Merupakan suatu aktivitas yang berusaha untuk menjaga hubungan baik atau jalinan,baik antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lainnya.Hubungan yang baik antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya.Karena hakekat suatu organisasi itupun seperti manusia hidup,tidak bisa hidup sendirian membutuhkan kerjasama dengan pihak lain.
B.Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan berpengaruh dan ikut menentukan apakah suatu administrasi akan berhasil mencapai tujuannya atau tidak.Faktor-faktor lingkungan yang harus diperhatikan tersebut antara lain :
Falsafah Negara
Sistem Politik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan
Tingkat pembangunan ekonomi yang telah dicapai
Tingkat Pendidikan Rakyat
Bahasa
Agama
Letak(Geografis)
Struktur Masyarakat
Falsafah Negara
Falsafah Negara merupakan tali pengikat bagi seluruh warga negara untuk bertindak karenanya administrasipun dalam membina falsafah administrasi harus menyelaraskan dengan falsafah negara.Artinya falsafah Administrasi harus merupakan Falsafah Negara yang diterapkan dalam bidang administrasi.
Sistem Politik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan
Karena administrasi merupakan proses lanjutan daripada politik,maka politik administrasi harus merupakan lanjutan Politik Negara.Administrasi Negara misalnya,tidak ada netralitas politik,karena politiknya harus seirama dengan politik Negara.Demikian pula kegiatan bidang keniagaan harus seirama/didasarkan kepada Politik Perekonomian Negara.
Tingkat pembangunan ekonomi yang telah dicapai
Tingkat taraf kehidupan rakyat akan sangat menentukan apa yang mereka dapat kerjakan,apa sifat disiplin kerja yang hendak dilaksanakan,system prioritas apa yang harus ditaati.
Tingkat Pendidikan Rakyat
Tingkat pendidikan rakyat yang telah dicapai oleh rakyat sebagai faktor ekologis berarti bahwa dalam proses komunikasi dalam administrasi dan management harus diperhatikan gaya bahasa yang dipergunakan,cara menyampaikan berita,instruksi.Kalau tidak,maka besar kemungkinan proses komunikasi ini tidak akan berjalan dengan baik.
Bahasa
Disamping bahasa sebagai alat komunikasi,juga sebagai tali pengikat dalam usaha membina kesatuan,dan persatuan.Secara administrasi bahasa merupakan alat yang sangat penting dalam menciptakan suatu “Frame of Reference” dalam bidang administrasi.
Agama
Salah satu faktor yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya ialah karena manusia itu mampu beragama.Kemampuan beragama itu mengakibatkan manusia mempunyai martabat yang tinggi.Karenanya dalam menggerakkan bawahan yang beragama perlu diperhatikan bahwa manusia adalah “Puncak Ciptaan Tuhan”

Letak Geografis
Cara menjalankan administrasi dan manajemen akan berbeda pada suatu Negara Kepulauan seperti Indonesia,apabila bila dibandingkan dengan suatu Negara daratan (India),dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor komunikasi dan transportasi.
Struktur Masyarakat
Proses administrasi dan management lebih mudah dijalankan dalam suatu masyarakat homogen dibandingkan dengan masyarakat yang heterogen.Maka struktur masyarakat sebagai faktor ekologis menentukan pula sifat dan ruang lingkup dari administrasi yang dapat dijalankan.












DAFTAR PUSTAKA

Drs. I Machmud., M.Si. 2009. Pengantar Ilmu Administrasi. Cirebon: Swagati Press.

Jumat, 16 Maret 2018

Jurnal Administrasi Negara


Judul
KONDISI EMPIRIS DAN TANTANGAN ADMINISTRASI NEGARA  DI MASA DEPAN
Jurnal
JURNAL ADMINISTRASI NEGARA
Download
http://jurnal.unpad.ac.id/sosoihumaniora/article/viewFile/5422/2784
Volume dan halaman
Vol. 11, No. 3, Hal 13 - 24
Tanggal & Tahun
3 November 2009
Penulis
Uyat Suyatna
Reviewer
Syifani
Dina Riandia
Apryanto Kasaefulloh
Luwih Caskana
Dinar Raharja




Abstrak
Abstraksi dari jurnal yang berjudul “Kondisi Empiris dan Tantangan Administrasi Negara di Masa Depan” mengutarakan tentang pendapat penulis tentang kekecewaan akan gagalnya pemerintahan yang dilihat dari kondisi empirisnya.
Abstrak yang disajikan oleh penulis mengemukakan anggapannya tentang hal yang berkaitan tentang tantangan administrasi negara di masa depan, dalam penulisan abstrak ini penulis menggunakan bahasa yang ringan, namun selain dengan bahasa yang ringan penulis banyak menggutakan kata-kata ilmiah.
Pendahuluan
Pendahuluan pada jurnal ini pada paragraf pertama penulis mengungkapkan fenomena gejala politik, dimana sebuah negara yang sudah terserang oleh gejala politik tersebut, maka dapat diartikan bahwa negara telah gagal menjalankan perannya.
Pada paragraf kedua penulis ingin fenomena-fenomena gejala politik yang sudah diuraikan pada paragraf pertama
LAHIRNYA KONSTRUKSI TEORI GOVERNANCE
Menjelaskan awal mula lahirnya konstruksi teori governence yang diawali oleh Amerika Serikat yang gagal dalam birokrasinya, dan ditandai dengan institusi publik yang tidak berjalan sebagaimana fungsinya, dan kasus korupsi merajalela serta kasus-kasus lainnya. Sehingga terjadilah perubahan secara besar-besaran, dan pada saat itu semua orang beramai-ramai memberikan kritik terhadap pemerintah.

KRITIK TERHADAP TEORI GOVERNANCE
Menjelaskan bahwa teori governance merupakan teori yang menggunakan kekuatan emosi, sehingga kita tidak memberikan perhatian yang serius terhadap maknanya yang fundamental. Kritik utama pada asusmsi yang dibangun dalam distribusi otonomi kekuasaan pada state, private sector, civil society.

REKONSTRUKSI TERHADAP TEORI GOVERNANCE
Persoalan negara-negara yang gagal dalam proses transisi reformasi selama ini adalah mereka dituntut untuk mengurangi cakupan ( scope ) aktivitas negara maupun kekuatan bersamaan dengan tekanan untuk mengurangi kekuatan negara yang akan jenis-jenis baru kemampuan negara yang lemah atau tidak ada. Berdasarkan hal inidapat disimpulkan di mana letak rekonstruksi aplikasi governance harus dilakukan.

TANTANGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA MASA DEPAN
Berisi tentang ungkapan penulis mengenai tantangan ilmu administrasi negara di masa depan, salah satu tantangan tersebut adalah  untuk memperkuat negara dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. Persoalan tersebut semakin rumit karena selama ini tidak ada satu panduan dan jaminan bahwa praktek terbaik lembaga negara di negara-negara maju dapat ditransferkan ke negaranegara berkembang.


Simpulan
Kesimpulannya berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Uyat Suyatna ini tidak hanya mengemukakan tentang tantangan ilmu administrasi negara dimasa depan, tapi juga mengnyampaikan teori-teori governance serta kritik-kritik terhadap teori governance sehingga sebelum memahami tentang ilmu administrasi negara kita dibekali dengan ilmu pemerintahan melalui teori governance tersebut.
Kelebihan Penelitian
Dalam jurnal yang ditulis oleh Uyat Suyatna ini isinya lengkap ditambah dengan teori dan bukti-bukti untuk meyakinkan para pembaca bahwa tantangan dalam ilmu administrasi negara ini benar adanya dan sangat nyata
Kekurangan Penelitian
Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa ilmiah yang kurang dimengerti dan bersifat kaku sehingga cukup sulit untuk dipahami dalam waktu singkat.

CAKAPLAH''Berfikir,Bercakap,Berbuat''

Belajarlah dari guru bukan karna sekedar person guru belaka tapi ambilah ilmu,adab dan pengalaman.Mengapa demikian? Karena kalau kita hany...